THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 04 April 2009

LINUX DEBIAN

LINUX DEBIAN

Debian GNU/Linux 4.0r4 'Etch-And-A-Half'



Bersama rilis ke 4 Debian GNU/Linux 4.0 disertakan tidak hanya perbaikan dan update keamanan terkini, namun juga tersedia kernel baru sebagai opsi dan dalam jumlah besar dukungan terhadap hardware.

  1. Debian GNU/Linux 4.0r4 ini merupakan edisi 'Etch and a half' menyediakan kernel versi 2.6.24 lebih kini sebagai opsi. Dengan demikian 'etch' diharapkan memdukung sistem yang yang sampai sekarang tidak cukup dengan kernel 2.6.18 bawaan 'etch' instalasi regular.



'Etch and a half' bukan sekedar koreksi dan perbaikan sebagaimana lazimnya dalam versi stabil berjalan, melainkan untuk pertama kalinya menyertakan peningkatan fitur.

Disamping menyediakan kernel baru, sejumlah paket aplikasi ditingkatkan agar dimungkinkan dukungan hardware lebih luas. Dari daftar hardware yang didukung, termasuk driver X.org untuk Nvidia dan Intel-Chips, aboot, b43-fwcutter, debconf, sysvinit dan wireless tools.

Baca selebihnya catatan rilis dan panduan instalasi untuk Debian GNU/Linux 4.0 - Etch-And-A-Half

Update: Lenny is now frozen! Wheeeeeee!!!

Sehari setelah rilis Etch-And-A Half pengembang Debian mengumumkan pembekuan fitur Debian 5.0 (Lenny) mendatang. Dengan demikian tidak lagi ada paket baru yang boleh ditambahkan ke jalur stabil. Sampai dengan peluncuran Lenny yang rencananya akan dilepas dalam bulan September mendatang, ia hanya mendapat perbaikan atau melibas kecoa terhadap paket-paket yang telah ditetapkan.



Instalasi Linux Debian 4.0

# Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.

# Ketikkan Install (untuk instalasi berbasis text), lalu enter.

# Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.

# Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.

# Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.

# Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.

# Masukkan Hostname, misalnya User1.

# Masukkan Domain name.

# Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.

# Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 10 GB,untuk
/home 5GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.

# Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.

# Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.

# Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.

# Full name account new, untuk menambah user baru.

# Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.

# Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.

# Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.

# Installation complete.

# Restart dan linux debian siap untuk digunakan.

# Selamat Mencoba.

0 komentar: